Lenovo IdeaPad U300s
Lenovo memasuki pasar ultrabook dengan menghadirkan IdeaPad U300s. Tak ingin disebut latah meniru MacBook Air, Lenovo memilih untuk tidak beradu tipis tetapi lebih menonjolkan pada aspek desain dan performa.
"Kami memiliki segmen tersendiri yaitu menyasar segmen premium yang lebih menekankan ultra mobility. Tapi kami juga menekankan desain eksklusif dan performa yang lebih mumpuni," ungkap Product and Business Development Manager Lenovo Indonesia Cung Cien di Jakarta, Rabu (30/11/2011).
Jika Macbook Air terkenal karena ketipisannya, Lenovo malah membuat dengan lebih tebal yaitu 14,9 mm, nyaris di bawah standar Ultrabook dari Intel di level 15 mm. Meski demikian, ultrabook ini lebih tipis dibanding Toshiba Portege Z830 di level 15,99 mm, namun masih kalah dibanding Acer Aspire S3 dengan 13 mm dan Asus Zen Book yang hanya 9 mm.
Beratnya hanya 1,32 kg, lebih berat bila dibanding Asus Zenbook 1,29 kg dan Toshiba Portege Z830 yang sudah 1,12 kg.
Yang membedakan adalah Ultrabook ini dilengkapi dengan fitur anti maling dengan adanyaantitheft protection pada BIOS-nya. Sehingga laptop bisa dilacak saat hilang atau dicuri, bisa terlacak saat mulai terkoneksi dengan Internet.
Selain itu, agar laptop tidak panas, IdeaPad ini sudah dilengkapi double fan dengan lubang ventilasi di sisi kiri laptop. Selain itu, terdapat lubang ventilasi kecil di antara keyboard dan layar. Lebih canggih lagi, di setiap celah keyboard juga ada lubang ventilasi untuk mengeluarkan panas. Sehingga saat laptop dipangku tidak akan terasa panas.
Keyboard dan TouchPad
Jajaran keyboard mengadopsi chicklet-style sehingga terkesan nyaman bila dipakai mengetik. Sayangnya, tombol Shift dan Backspace dibuat dengan ukuran dan letak berbeda, sehingga akan menyulitkan bagi yang terbiasa dengan keyboard standar.
Sedangkan touchpad-nya yang berukuran 4,1 x 2,8 inci menggunakan teknologi Synaptic Clickpad. Pada piranti ini pengguna dapat melakukan pinch to zoom dengan cepat dan akurat. Lenovo juga menambahkan beberapa gerakan khusus, dengan menggerakan empat jari ke kanan dapat menampilkan Notepad, empat jari ke kiri menampilkan galeri gambar yang dapat juga untuk mengubah Wallpaper, dan empat jari ke atas memungkinkan pengguna untuk berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain dengan cepat.
Layar
Ultrabook perdana Lenovo ini memakai layar 13,3 inci dengan resolusi1.366 x 768 piksel.
Desain
Tidak seperti seri IdeaPad lainnya, Lenovo membenamkan saluran udara di sisi kiri keyboard. Urusan konektivitas, sisi kanan terdapat port HDMI, headphone jack, konektor charging dan port USB 3.0, port USB 2.0 ada di sebelah kiri. Sayang tidak ada slot untuk membaca kartu memori, port VGA dan LAN.
Boot
Waktu booting yang dibutuhkan sekitar 4 detik, lebih lama bila dibanding ultrabook dari Toshiba, Acer dan Asus yang rata-rata cuma perlu 2 detik. Untuk boot Windows 7 Home Premium membutuhkan waktu 15 detik, lebih bagus dibanding Asus UX31 yang butuh 29 detik dan Samsung seri 9 dengan 25 detik.
Kinerja
Ultrabook dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i7-2677 M, RAM 4 GB dan media penyimpanan bertipe SSD (Solid State Drive) dengan kapasitas 256 GB.
Baterai
Seri ini diklaim mampu bertahan selama 6 jam 52 menit hingga 8 jam.Laptop ini juga dilengkapi dengan teknologi Rapid charger yang memungkinkan mengisi ulang baterai 50 persen hanya dalam waktu 30 menit.
Harga
Ideapad U300s dibanderol dengan harga 1.699 dollar AS untuk model yang menggunakan prosesor Intel Core i7 dan akan segera tersedia pada bulan Desember ini.
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Ultrabook Lenovo Tak Ingin Sekadar Adu Tipis. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link https://binagadget.blogspot.com/2011/11/ultrabook-lenovo-tak-ingin-sekadar-adu.html. Terimakasih atas perhatiannya.
![Ultrabook Lenovo Tak Ingin Sekadar Adu Tipis]()
My Gadget Review
Published:
2011-11-30T06:32:00-08:00
Title:Ultrabook Lenovo Tak Ingin Sekadar Adu Tipis
Rating:
5 On
22 reviews